Kamis, 18 Juli 2013

Pelajaran waktu berbuka shaum



Mengapa shaum bisa sabar walau lapar, haus, lemas? Karena yakin ada adzan maghrib, artinya segala ada saatnya, maka bersabarlah apabila di dalam suatu kesulitan.

Bila datang gulita malam, daripada kesal, gundah, terasa lama datang cahaya siang, maka sebaiknya gunakan waktu untuk dzikir, salat dan doa. Waktu malamnya sama tapi isinya akan berbeda, sehingga bisa melaluinya dengan lebih berharga dan dirasa menikmati.

Ketika menunggu istri yang belanja, misalnya, pasti akan terasa lebih lama dengan hanya berdiam diri menunggu, daripada mengisi waktu penantian dengan beragam aktivitas ibadah, seperti tilawah, atau zikir.

Ingat bahwa sebetulnya kita tidak dirancang untuk menyelesaikan persoalan sendiri, melainkan untuk menjadikannya bisa meminta dan menjadi dekat kepada Allah SWT, sehingga terbimbing-Nya untuk mendapatkan solusi terbaik.

Sabar itu bukan pasif, melainkan aktif, seperti suami yang tengah menunggu istrinya belanja tadi.

Gempa pasti berhenti. Hujan pasti reda. Badai pasti berlalu. Segala sesuatu di dunia ini pasti ada akhirnya. Segala sesuatu pasti ada saatnya.

"Sesungguhnya sesudah kesulitan pasti ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan." (QS Al Inshiroh: 5-7)

Diceritakan tentang seseorang yang berulangkali ditimpa musibah. Pada saat orang itu menjual rumah ibunya, uang hasil penjualannya kemudian digunakan sebagai modal untuk membuka jasa servis elektronik. Hingga pada suatu malam, tempat usahanya dirampok. Barangnya diambil semua. Dari mulai perangkat servisnya sampai barang-barang elektronik milik orang lain yang sedang diservis. Jadi selain seluruh modalnya habis, ia juga harus mengganti barang orang lain yang ikut hilang dibawa maling.

Karena tidak dapat mengganti, ia pun ditagih terus oleh para pemilik barang, sehingga ia dan istrinya lari bersembunyi ke rumah orangtuanya. Di tempat persembunyiannya, deritanya bertambah. Selain menderita batin, ia dan istrinya kekurangan makanan. Suatu hari istrinya yang tengah mengandung jatuh terpeleset di kamar mandi, sehingga mengalami pendarahan dan melahirkan sebelum waktunya. Untuk menyelamatkan nyawa istrinya, ia membawanya ke rumah sakit. Padahal ia tidak mempunyai uang sama sekali, semakin bertambah pulalah bebannya.

Belum selesai ia mencari uang untuk mengganti barang yang hilang, sekarang ia dihadapkan dengan biaya untuk mengeluarkan istrinya dan bayinya dari rumah sakit. Dia terus berusaha mencari jalan keluar. Hingga suatu ketika bertemulah ia dengan seseorang yang bersedia meminjamkan uang yang dibutuhkannya. Ia mengira, inilah pertolongan tanpa adanya macam-macam. Namun ternyata, orang itu hanyalah seorang rentenir yang bersedia meminjamkan uang dengan bunga seratus persen dalam waktu 15 hari.

Tidak ada pilihan lain, mau tidak mau ia mengambil pinjaman itu. Waktu yang ditentukan pun tiba. Kesulitanya pun bertambah. Ia ditagih oleh rentenir secara paksa bahkan intimidasi. Kembali ia menjadi buron. Berjuang ke sana kemari mencari uang. Namun sayang, ikhtiarnya belum membawa hasil juga. Saking putus asanya, terlintas dalam hatinya ia ingin merampok. Beruntunglah Allah SWT masih menolongnya, dengan sisa keimanan yang ada, ia membatalkan niat jeleknya itu.

Dalam pelariannya, ia bertemu dengan ibunya. Ia pun diajak pulang dan dinasehati ia segera memohon ampunan atas segala kesalahan sebelum-sebelumnya yang pernah diperbuatnya, sehingga mengakibatkan musibah yang datang bertubi-tubi. Ia pun bertobat dan terus meminta ampun kepada Allah SWT. Akhirnya, sedikit demi sedikit ia pun dapat melepaskan diri dari berbagai musibah yang menimpanya, dan sedikit demi sedikit pula ia telah menemukan jalan keluarnya. Subhanallah!

Manusia dengan segala kelemahan yang dimilikinya, tidak akan mampu mengubah keadaan hanya mengandalkan kemampuannya sendirinya. Namun apabila kita kembali kepada Allah SWT, maka insya Allah, Allah SWT akan memberi jalan keluarnya.

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.” (QS. 65:2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda masukan komentar atau kritikan yang membangun di kolom yang telah disediakan, supaya blog ini menjadi lebih baik dan sesuai dengan harapan kita semua, yaitu bermanfaat. syukron